Rabu, 09 September 2015
Selasa, 22 Juli 2014
Kurikulum 2013
Berikut adalah dokumen-dokumen penting yang mungkin dapat digunakan pada Kurikulum 2013 Teknik Otomotif SMK/MAK :
KOMPETENSI DASAR :
Kelompok Wajib A
C1 Dasar Bidang Kejuruan
Paket Keahlian 1 : Teknik Kendaraan Ringan
SILABUS :
Kelompok Wajib A
KOMPETENSI DASAR :
Kelompok Wajib A
- Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
- Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
- Bahasa Indonesia
- Matematika
- Sejarah Indonesia
- Bahasa Inggris
- Seni Budaya
- Prakarya dan Kewirausahaan
- Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan
C1 Dasar Bidang Kejuruan
- Fisika
- Kimia
- Gambar Teknik
- Teknologi Dasar Otomotif Kelas x
- Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif Kelas x
- Teknik Listrik Dasar Otomotif Kelas x
- Simulasi Digital Kelas x
Paket Keahlian 1 : Teknik Kendaraan Ringan
SILABUS :
Kelompok Wajib A
- Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
- Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
- Bahasa Indonesia
- Matematika
- Sejarah Indonesia
- Bahasa Inggris
- Seni Budaya
- Prakarya dan Kewirausahaan
- Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan
- Teknologi Dasar Otomotif Kelas x
- Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif Kelas x
- Teknik Listrik Dasar Otomotif Kelas x
- Simulasi Digital Kelas x
Rabu, 16 Juli 2014
Mata Pelajaran Produktif
Materi Pembelajaran Produktif :
- Pengantar Dasar Kejuruan 1
- Gambar Teknik
- Pamel Peralatan dan Tempat Kerja
- Menggunakan Alat-Alat Ukur
- Menerapkan Prosedur K 3
- Pengantar Dasar Kejuruan 2
- Sistem Hidrolik dan Kompresor
- Pengelasan
- Memperbaiki Rodan dan Ban
- Memelihara Baterai
- Sistem Bahan Bakar Bensin
- Memelihara Kopling
- Sistem Pendingin dan Komponen
- Kelistrikan 1
- Sistem Injeksi Bahan Bakar Diesel
- Sistem Transmisi
- Sistem Rem
- Kelistrikan 2
- Sistem Kemudi
- Unit Final Drip/Gardan
- Engine dan Komponennya
- Sistem Pengapian
- Sistem Suspensi
- Poros Penggerak Roda
- Stater dan Pengisian
- Sistem AC
Selasa, 15 Juli 2014
Mata Pelajaran Fisika
Materi Pembelajaran Kelas X, XI dan Kelas XII
- Besaran dan Satuan
- Menerapkan Hukum Gerak Gaya
- Rotasi Keseimbangan Benda Tegar
- Usaha Energi
- Momentum Implus
- Sifat Mekanik Zat
- Suhu dan Kalor
- Dinamika Fluida
- Termodinamika
- Getaran Gelombang Bunyi
- Medan Magnet
- Optik Geometri
- Listrik Statis Dinamis
- Listrik Arus Searah
- Listrik Arus Bolak Balik
- Lensa dan Cermin
- Aplikasi Optik
- Listrik Statis
- Listrik Dinamis
- Arus Bolak Balik
- Generator dan Transformator
- Kemagnetan dan Induksi Elektromagnetik
- Semi Konduktor
- Piranti Semi Konduktor
- Radio Aktif dan Sinar Katoda
- Pengertian dan Cara Kerja Bahan
Rabu, 09 Juli 2014
JADWAL KEGIATAN BELAJAR
Daftar Ulang Siswa Kelas X Tahun Masuk 2014/2015 :
Hari : Senin - Sabtu
Tanggal : 07 - 12 Juli 2014
Waktu : 08.00 - 15.00 WIB
Seluruh Siswa Baru Kelas X Tahun Masuk 2014/2015 diharapkan hadir pada :
Hari : Sabtu
Tanggal : 12 Juli 2014
Waktu : 08.00 WIB
Acara : Pengarahan dari Kepala Sekolah
Seluruh Siswa Baru Kelas X dan Siswa Kelas XI, serta Siswa Kelas XII pelaksanaan kegiatan KBM di laksanakan pada :
Hari : Senin
Tanggal : 14 Juli 2014
Rabu, 22 Januari 2014
Fuel Pump Mesin Injeksi
Sekilas mengenai fuel pump
ketika melakukan starting, fuel pump digerakan oleh tenaga battery dan setelah itu kerjanya dikontrol oleh ECM. Tipe fuel pump yang dipakai adalah tipe tube (tabung): Pompa tipe in-tank dipasang di dalam fuel tank sedangkan untuk pompa tipe in-line dipasang di luar fuel tank. Pompa tipe In-line umumnya diperuntukan dan digunakan untuk yang lebih mementingkan anti-noise dan anti-vapor-lock. Pompa ini terdiri dari satu DC motor, satu check valve, satu relief valve, dan mempunyai arus relatif yang dikontrol oleh control relay, dsb. Berdasarkan metode pemasangannya, pompa dibagi ke dalam "External fuel pump" atau "In-tank fuel pump.
External Fuel Pump
External fuel pump adalah pompa bahan bakar yang dipasang sejalur diluar fuel tank, pompa ini menghisap bahan bakar melalui gaya sentrifugal yang dihasilkan oleh putaran rotor yang ada pada motor tipe ferrite, kemudian memberikan bahan bakar jalur suplai bahan bakar. Fuel pump terdiri dari rotor plate yang digerakkan oleh motor, pump casing yang letaknya menghadap rotor plate, dan roller yang menutup seals pump spacer antara pump casing dan rotor plate, seperti tampak pada gambar 1
Cara kerja fuel pump mengandalkan gaya sentriffugal yang dibangkitkan oleh rotor yang akan mendorong dinding bagian luar pump spacer agar bergerak di sepanjang dinding, dengan tujuan menghasilkan ruang vacuum diantara inlet rollers dan pump spacer, untuk kemudian ruang vacuum tersebut akan diiisikan dengan bahan bakar. Putaran rollers akan menaikkan ruang dan menghantarkan bahan bakar ke outlet. Ruang pada outlet kemudian berkurang untuk menaikkan tekanan agar bahan bakar bisa keluarkan. Bahan bakar yang Keluar dari pompa kemudian akan melewati sekeliling armatur motor untuk membuka check valve dan untuk kemudian lewat melalui silencer untuk mencapai jalur bahan bakar. Penghisapan/Pengeluaran akan diselesaikan dalam satu putaran rotor.
Fuel pump mempunyai kecepatan kerja sekitar 1,700 ~ 2,500rpm, dengan rentang keluaran sekitar 1.5 ~ 2.5 liter / menit dan dengan tekanan sebesar 3.0 ~ 6.0kg/cm2.
Fuel line atau jalur bahan bakar mempunyai suplai tekanan sebesar 2.75 ~ 3.40kg/cm2 dan diatur oleh fuel pressure regulator termasuk outlet silencer untuk mencegah agar pompa tidak bergetar.
Relief Valve (Pressure Limiter)
Apabila jalur bahan bakar mampet pada saat pompa bekerja, relief valve akan mengatur keselamatan sistem agar sistem jalur bahan bakar tidak rusak dan bocor katup relief ini akan membuka apabila tekanan bahan bakarnya mencapai tingkat tertentu, agar rute tekanan tinggi diarahkan ke inlet pompa kemudian mengalir melaui bagian dalam pompa dan motor, untuk menghindari bertumpuknya tekanan.
Check Valve (Non-Return Valve)
Pada saat mesin dimatikan , check valve yang terletak di dalam fuel pump akan menutup oleh gaya pegas, dan tetap mempertahankan tekanan di dalam jalur bahan bakar agar pada saat mesin akan dihidupkan menjadi lebih mudah, dan untuk mencegah kemungkinan terjadinya vapor lock oleh perubahan temperatur di dalam sistem bahan bakar .
Silencer
Silencer berguna untuk menurunkan tingkat perubahan tekanan (getaran) dan noise yang dihasilkan dari aliran fuel pump, dengan mengandalkan diaphragm dan orifice.
In Tank Fuel Pump
Pada gambar 1-2 diterangkan configurasi utama pompa bahan bakar tipe in-tank. Kebanyakan pompa bahan bakar tipenya adalah impeller. Pompa ini dipasang di dalam fuel tank, oleh karena itulah unggul dibandingkan dengan external fuel pump sebagai berikut:
- Bunyi suara yang ditimbulkan sedikit dan tingkat getaran bahan bakarnya juga lebih sedikit
- Momennya kecil dan putannya tinggi sehingga bentuknya bisa dibuat kompak dan ringan
- Tingkat pencegahan kebocoran dan vapor lock cukup baik.
Fuel pump jenis ini terdiri dari DC motor dan turbine pump, yang menyatu dengan menggunakan motor penggerak impeller dan ruang pompa yang terdiri dari pump casing, pump cover, relief valve dan check valve. Gambar 1-2 adalah ilustrasi mekanisme kerja fuel pump. Ketika gaya putar disalurkan ke impeller, maka akan dihasilkan gap tekanan dari gesekan antara ulir sekeliling impeller dan fluid. Motor akan terus bekerja, dan kemudian fuel fluid yang dihasilkan dari aliran spiral akan lewat melaui motor untuk menaikkan tekanan. Kemudian tekanan yang naik tersebut akan membuka check valve untuk menghantarkan bahan bakar ke outlet. Fuel pump ini mempunyai kecepatan antara 1,700 ~ 2,500rpm, tekanan keluar sekitar. 3.0 ~ 6.0kg/cm2. Rentang tekanan jalur bahan bakar antara 2.75 ~ 3.45kg/cm2.
Relief Valve
Fuel pump dijalankan oleh DC motor dengan kecepatan tetap, oleh karena itulah tekanannya untuk mengeluarkan bahan bakar cenderung selalui konstan, tanpa dipengaruhi kecepatan mesin. Tekanan yang dikeluarkan diset berdasarkan range putaran mesin tinggi, dan akan naik tinggi ketika kecepatan mesin rendah dengan konsumsi oli yang lebih sedikit. Tekanan yang tidak normal akan membuka relief valve agar tekanan tetap lebih rendah dan mempertahankan tekanan di jalur bahan bakar agat tetap konstan.
Check Valve
Begitu fuel pump berhenti pegas yang ada pada check valve secara otomatis akan menutup lubang outlet, untuk menjaga agar takanan bahan bakar di jalur selalu tetap, dan untuk menghindari kemungkinan terjadi vapor lock di dalam jalur bahan bakar karena tekanan tinggi ketika cuaca panas atau setelah mesin dimatikan, dan untuk memastikan agar pada saat mesin distart nanti akan mudah. Sebagai tambahan katup tersebut berfungsi untuk mencegah arus balik karena tekanan yang berlebihan di dalam jalur bahan bakar ketika mesin di start.
Langganan:
Postingan (Atom)